Kepsek SDN Mekar Kondang : Pendekatan Secara Khusus, Kunci Siswa/i Aktif Dalam Kegiatan Belajar


TANGERANG, suaramediaa.id – Membuat aktif siswa tidaklah mudah, ini karena memang harus bisa mengetahui kondisi siswa saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Selain itu, guru juga harus sabar saat memberikan pendidikan kepada siswa SD Negri Mekar Kondang mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6.

Demikian di katakan Kepala Sekolah SDN Mekar Kondang Muhdi S.Pd Sabtu (24/5/ 2025)

Lanjut Muhdi menjelaskan, SDN Mekar Kondang, Kecamatan Sukadiri selalu berhasil membuat siswa SDN tersebut aktif. Para guru menggunakan cara pendekatan secara khusus, sehingga siswa mau dan dekat kepada guru, bahkan para siswa juga sangat antusias saat mereka mengikuti kegiatan belajar mengajar terangnya.

Menurutnya, Pendekatan secara khusus menjadi kunci untuk bisa mengajak siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar, para Siswa/i bisa lebih nyaman saat mereka mengikuti kegiatan belajar di kelas.

Ada berbagai cerita saat mengajar siswa SD, mulai dari tidak mau mengikuti kegiatan belajar, menangis dan bahkan yang suka bercanda. Kita disini selalu mengajak siswa untuk bisa fokus dengan selalu menjadi orangtua yang selalu memberikan perhatian kepada mereka ungkap Muhdi.

“Ketakutan siswa di ubah menjadi siswa lebih senang dan suka dengan gurunya yang mengajar. Cara yang di pakai para guru biasa mereka selalu memberikan permainan saat belajar sehingga . Siswa menjadi nyaman dan mau belajar dengan guru”.

Guru kita selalu memberikan apa yang mau siswa, bukan berarti kita memanjakan kepada siswa, akan tetapi pendekatan yang guru lakukan untuk bisa mengajak siswa aktif dan kreatif falam belajar terangnya.

Ia menjelaskan, setiap kegiatan belajar siswa yang baru saat ini sudah mulai bisa beradaf tafsi dengan lingkungan sekolah, bahkan para guru juga dengan mudah memberikan materi pembelajaran kepada siswa karena memang mereka sebelumnya masuk ada masa transisi yang di lakukan sebelum masuk sekolah.

Makanya ada masa transisi yang fungsinya untuk memperkuat siswa karakter siswa dan memperkenalkan siswa kepada lingkungan sekolah. Jadi saat mereka masuk dan mengikuti kegiatan belajar siswa tidak takut lagi. Tutup Muhdi.

(Dadang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *