Tukang Becak di Teluknaga Butuh Perhatian Pemerintah, Yayasan SAYAP Berikan Kursi Roda

TANGERANG, – Pak Idup seorang Tukang Becak dan bu Eem istrinya yang sedang sakit Stroke (70) Beliau saat ini tinggal hanya berdua di sebuah kontrakan karena mereka tidak memiliki anak dan sanak saudara, juga tidak ada yang tinggal di bilangan Teluknaga tepatnya di Desa Kp. Melayu Timur Kebon Kelapa gang Ambon kontrakan H. Mamad.
Beliau bercerita kepada awak SuaraMedia.id, bahwa keseharian Pak Idup dalam mencari rejeki sebagai tukang becak, pendapatan sehari hari kadang 10 ribu sampai 20 ribu bahkan tidak dapat sama sekali. Untuk istrinya sendiri hanya bisa tiduran karena saat ini sedang menderita sakit Stroke. Dan sangat memerlukan biaya untuk kehidupan sehari-hari dan biaya pengobatan istrinya yang sedang sakit Stroke ini.
” Iya bang, selama 10 tahun ini saya mengais rezeki dengan bekerja sebagai tukang becak, apalagi istri saya sedang sakit Stroke sudah hampir Sepuluh tahun ini bang,” ucapnya kepada wartawan
Ditanya soal bantuan dari pemerintah, pak Idup mengatakan, sudah lama tidak dapat bantuan.
Puji dari Sahabat Kehidupan yang juga anggota Polres Metro Tangerang atau yang akrab disapa bang Puji, ketika mendapat info
dari salah satu relawan Sahabat Kehidupan yang bernama Yudi yang juga relawan dari SAYAP (Sayangi Anak Yatim Piatu), Bahwa di daerah dia tinggal (Teluknaga-red) ada seorang tukang becak yang sedang memerlukan bantuan.
“Begitu mendapat info lalu dirinya langsung survey ke lokasi dan menanyakan, apa saja kebutuhan yang saat ini di butuhkan.”
Ucapnya di sela-sela pemberian donasi Kamis (30/05/2024)
Gusti dari sahabat kehidupan langsung membuka open Donasi kepada siapapun yang ingin membantu meringankan beban,untuk
Pak Idup dan bu Eem untuk biaya keseharian mereka dan juga pengobatan, open donasi saya buka mulai Hari Rabu tanggal 22

“Alhamdulillah dan puji Tuhan open donasi yang terkumpul baik itu berupa uang ataupun barang. Untuk uang terkumpul
Rp.3.350.000,- ada juga yang berdonasi melalui barang seperti kebutuhan dan puji Tuhan ada juga bantuan dari Ci Elly sebuahkasur, dari keluarga almarhumah Feliciya memberikan Perlak, lalu ada Koh Irwan dari yayasan SAYAP (Sayangi Anak Yatim Piatu) memberikan Kursi roda baru.” Ucap Gusti Nur yang juga dari sahabat kehidupan Alhamdulillah semua kegiatan berjalan lancar, dan donasi pun Terkumpul lebih dari yang di harapkan. “Open donasi sudah kami lakukan dari tanggal 22 Mei 2024 s/d 28 Mei 2024, dari hasil donasi kami mendapatkan dana sebesar Rp.3.350.000,- dan dari uang terkumpul kita belikan Pampers, Beras, dan snack, sisanya Rp.2.328.000,- diberikan kepada pak Idup dan tidak ada 1 rupiah pun yang dipotong dari hasil donasi. “Saya ucapkan terimakasih kepada para donatur dan temanteman saya yang tidak sempat saya sebutkan satu-persatu.” Imbuh Nur Masril salah satu anggota dari Sahabat Kehidupan, kegiatan sahabat kehidupan ini memang telah kita laksanakan dari 2007, dan kita mulai kembangkan di tahun 2021. Ketika banyak hati orang baik yg tergerak untuk peduli dan terpanggil untuk berbagi dengan rasa kasih,Terlebih jika Dinas Sosial Kabupaten Tangerang juga terpanggil untuk program-programnya yang dapat turut membantu kebutuhannya” tutupnya.
(AE/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *