Kota Tangerang, suaramediaa.id – Sinergi Komunitas Tangerang (SKT) bersama Karang Taruna RW 07, Karanganyar menggelar diskusi Publik & Buka bersama dengan mengangkat tema “Islam dan Kebangsaan” yang berlokasi di Taman Pendora RW 07 Perumahan Angkasa Pura II Kel. Karanganyar, Kec. Neglasari Kota Tangerang pada Sabtu (15/3) 2025.
Diskusi Publik tersebut mengundang Arif Wibowo selaku Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Garry Vebrian sebagai Akademisi, Liani Febrianti Ketua Umum Pergerakan Sarinah Kota Tangerang dan Indri Damayanthi selaku Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Tangerang untuk memberi pendapatnya terkait relasi agama dengan kebangsaan, serta menunjukkan pentingnya diskusi publik untuk menjaga persatuan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia, Arief Syarifuddin Amindar bahwa, kegiatan ini bisa menjadi sarana pemuda untuk mencurahkan isi pikiran dan pengetahuan di tengah gempuran gadget yang membuat anak muda itu malas. “Dengan membuat kegiatan ini bisa (pemuda) bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Arif dalam sambutannya.
Selanjutnya, Ketua RW 07 Kelurahan Karanganyar M. Rayyan Ismail, S. Kom menjelaskan, adanya kegiatan ini bermula semangat pemuda diwilayahnya menginginkan diadakan agenda diskusi publik atas keprihatinan melihat korupsi di Pemerintahan Indonesia semakin marak.
“Iya teman-teman melihat korupsi di pemerintahan ini seperti pisang goreng, korupsi disana sini. Itu kenapa (agenda diskusi) Islam dan Kebangsaan kita angkat sebagai tema,” kata Rayyan ketika diwawancarai wartawan. Dia juga menyampaikan tema ini perlu diangkat sebagai informasi bahwa Islam adalah agama Rahmatan Lil’alamin yang tentu ketika dikaitkan kasus korupsi bahwa Islam jelas tidak mengajarkan itu terangnya.
“Jadi terkait yang korupsi itu orang Islam itu oknumnya bukan ajaran. Maka dari itu kita jalankan (diskusi),” tambah Rayan. Selain itu katanya lagi, pemuda merupakan cikal bakalnya pelopornya perubahan yang positif. Apalagi tercatat terdapat 80 pemuda di komplek yang siap aktif dan berkolaborasi menciptakan kegiatan-kegiatan yang dapat menjamah pemuda Se-Karanganyar, bahkan Se-Kota Tangerang.
“Jelaslah pemuda itu sebuah modal sumber daya manusia terbesar untuk pergerakan, bagaimana pemuda ini dapat menjadi pelopor perubahan, edukasi, kemajuan dan terkait inovasi-inovasi kegiatan di wilayah,” tegas Rayyan. Keyakinan terbesar Rayyan terhadap pemuda ialah melahirkan efek kebermanfaat kepada lingkungan wilayah.
“Saya yakin insya Allahi kedepan pemuda akan bergerak, contoh program bank sampah minimal bisa mengurangi beban sampah yang di rawa kucing (tempat pembuangan akhir) sana. Paling tidak kita aktifkan program pemerintah yakni Bank Sampah. Asalkan kuncinya ialah kemauan untuk bergerak, kemauan mengedukasi ke warga dan memberikan pengetahuan tentang sampah bernilai ekonomis,” tutup Rayyan.
Dalam kesempatan yang sama hadir juga Ibu DR. Helmiati, M.Pd Sesdispora kota tangerang mewakili Bapak Walikota Tangerang yang berhalangan hadir dlm undangan diskusi publik ini dikarenakan ada acara yg tidak dapat ditinggalkan, Helmiati menyapaikan sangat mengapresiasi kegiatan ini “tentunya dengan diskusi publik dan buka bersama ini dapat menjalin silaturahmi diantara warga dengan komponen wilayah termasuk pemerintah daerah, disni juga saya menggali juga keluhan dari masyarakat, layanan apa yang belum terpenuhi dari diskusi publik ini sehingga menjadi bahan masukan kami untuk memperbaiki layanan-layanan kami yang menjadi tugas kami sehingga dengan adanya sinergitas ini akan menjadi lebih baik pembangunan di kota tangerang. Diakhir pembicarannya Helmi memberikan closing statment semoga kegiatan seperti ini dapat diadakan diwilayah-wilayah lainnya dikota Tangerang” tandasnya menutup pembicaraanya.
Diskusi tersebut dihadiri juga oleh Kapolsek Neglasari, tokoh masyarakat, Tokoh Agama,Tokoh Karang Taruna Karanganyar, dan masyarakat wilayah Perumahan Angkasa Pura II ikut memeriahkan kegiatan tersebut.
(Yan/Red)
