Tngerang || Surmediaa.id – Kondisi SDN 1 Jenggot yang berlokasi di Desa Jenggot, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang memprihatinkan.
Dari 9 ruang kelas yang ada, 3 diantaranya sejak tahun 2023 tidak bisa difungsikan. Satu ruang kelas ambruk dan dua ruang kelas rusak berat.
Kepala SDN 1 Jenggot, H. Dulhadi, S.Pd., mengatakan, peristiwa ambruknya ruang kelas itu terjadi pada bulan November 2023. “Alhamdulillah tidak ada korban jika, karena kejadian ambruknya ruang kelas itu malam hari,” ujar H. Dulhadi, Kamis 05 Juni 2025.
Sementara, dua lokal yang rusak berat juga tak bisa difungsikan. Sebab, kayu-kayu atapnya sudah lapuk dan beberapa diantaranya sempat jatuh. Tidak hanya itu, gentengnya juga sudah ambles karena kayu penopangnya keropos.
”Makanya sejak tahun 2023 juga sudah tidak kami fungsikan khawatir membahayakan siswa-siswi kami,” kata H. Dulhadi.
Akibat tiga ruang kelas rusak, kegiatan belajar-mengajar (KBM) di SDN 1 Jenggot terganggu. Pihak sekolah hanya mengandalkan 6 ruang kelas yang masih layak pakai. Padahal, idealnya sekolah dengan jumlah siswa 300 lebih anak ini memiliki 12 ruang kelas.
”Sebab, per tahun ajaran kami menerima dua kelas untuk siswa baru. Jadi, dari kelas 1 sampai kelas 6 itu ada A dan B,” ungkapnya.
Untuk menyiasati kekurangan ruang kelas, Kepala SDN 1 Jenggot H. Dulhadi membagi dua shift masuk. Pertama, dari pukul 07.00 Wib-10.00 Wib. Kedua pukul 10.00-13.00 Wib. “Jadi, ada siswa yang masuk pagi dan ada yang masuk siang,” tambahnya.
Kondisi rusaknya 3 ruang kelas ini sudah diusulkan untuk perbaikan ke Dinas Pendidikan sejak bulan Desember 2023. Sayangnya, hingga kini perbaikan ruang kelas itu belum terealisasi.
Bahkan, yang lebih memprihatinkan, saat ruang guru pun sudah tidak bisa difungsikan karena juga mengalami kerusakaan serupa. Akibatnya, para guru kini menempati sebuah ruang sempit dan terpaksa duduk berhimpit-himpitan.
(Heri)