TANGERANG, Suaramediaa.id – Sebanyak 13 Desa di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang telah selesai merealisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) semester 1 Tahun 2025 pada kegiatan monev bertempat di aula Kecamatan Kamis (7/08/2025)
Meski begitu pemerintah desa (Pemdes) tidak serta-merta bertumpang kaki. Pasalnya penggunaan uang negara yang mereka lakukan di monitoring dan dievaluasi (Monev) oleh Pemerintah Kecamatan Teluknaga.
Camat Teluknaga Kurnia yang di dampingi Sekcam Ferry Zulfian mengatakan, monev ini bukan hanya rutinitas administratif, tetapi instrumen penting untuk memastikan perencanaan dan pelaksanaan APBDes berjalan efektif dan tepat sasaran.
“Kami mendorong Desa-Desa di Kecamatan Teluknaga ini untuk menindaklanjuti catatan evaluasi secara konkret,” kata Kurnia.
Kurnia mengungkapkan hasil monitoring yang dilakukan pihaknya pada triwulan pertama tahun anggaran 2025 ditemukan sejumlah yang menjadi perhatian salah satunya perbaikan dalam pelaporan realisasi APBDes.
“Pada triwulan pertama tahun anggaran 2025 ditemukan beberapa hal yang menjadi perhatian, antara lain, perbaikan dalam pelaporan realisasi APBDes harus sesuai ketentuan waktu,” tutup Kurnia.
Hal yang sama Kepala seksi (Kasie) Binwasdes Kecamatan Teluknaga Budi SP.d mengapresiasi sejumlah Pemdes yang telah menunjukkan perbaikan yang sangat signifikan dalam penataan administrasi APBDes.
“Kami juga mengapresiasi Desa yang telah melaksanaan program prioritas nasional seperti penanganan stunting dan penguatan ketahanan pangan,” tutup Budi singkat.
Sebagai informasi pada expose tersebut masing-masing Pemdes di Kecamatan Teluknaga diberikan kesempatan untuk memaparkan tindak lanjut yang telah dilakukan serta strategi perbaikan ke depan.
Pemdes juga diberikan rekomendasi perbaikan yang harus segera ditindaklanjuti terutama dalam hal peningkatan kapasitas SDM aparatur desa dan optimalisasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes).
Terakhir Pemdes bersama Pemerintah Kecamatan Teluknaga menandatangani berita acara hasil monev dan komitmen bersama untuk menyelesaikan tindak lanjut sebelum akhir tahun anggaran 2025.
(Red)