Warga Nambo dan Baleman Keluhkan Kinerja Kades Patrasana, Banjir dan Jalan Rusak Tak Kunjung Ditangani


TANGERANG, suaramediaa.id – Warga Kampung Nambo RT 10 RW 04 dan Kampung Baleman RT 016 RW 05, Desa Patrasana, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, mengeluhkan lambannya penanganan masalah lingkungan dan infrastruktur oleh pemerintah desa.

Keluhan demi keluhan telah disampaikan, baik melalui Ketua RT maupun langsung kepada Kepala Desa Patrasana, M. Sobri. Namun, hingga saat ini belum ada langkah konkret yang dilakukan.

“Kami sudah capek melapor dari tahun ke tahun, tapi tidak pernah ada tanggapan serius. Rumah selalu kebanjiran setiap hujan turun karena saluran air tidak pernah dibangun,” ujar salah satu warga Kampung Nambo yang enggan disebutkan namanya.

Keluhan serupa datang dari warga Kampung Baleman. Iwan, yang akrab disapa Komeng, mengungkapkan bahwa jalan di wilayahnya sudah lama rusak parah namun tidak kunjung diperbaiki, meskipun pihak desa telah beberapa kali melakukan pengukuran.

“Sudah empat kali jalan diukur, tapi hanya berhenti di situ. Tidak ada realisasi. Kami merasa diabaikan. Seolah-olah ada perlakuan berbeda antar kampung,” ujar Komeng.

Warga mendesak agar Kepala Desa M. Sobri segera mengambil tindakan nyata dan tidak menutup mata terhadap permasalahan yang dialami warganya. Mereka menilai kinerja pemerintah desa kurang aspiratif dan partisipatif, serta mempertanyakan transparansi penggunaan anggaran desa.

Situasi ini memunculkan pertanyaan dari masyarakat: ke mana arah kebijakan dan perhatian pemerintah desa selama ini? Apakah ada faktor tertentu yang menyebabkan penanganan persoalan banjir dan infrastruktur jalan diabaikan?

Sorotan tajam kini mengarah kepada kinerja Kepala Desa Patrasana. Warga berharap suara mereka dapat didengar dan segera ada solusi nyata, bukan hanya janji atau kegiatan administratif yang tidak berujung pada tindakan terangnya.

(FiH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *